Jumat, 18 Januari 2013

Video Baseball


Lapangan, & Posisi Pemain Bertahan (Defensive Team)

1. Lapangan, & Posisi Pemain Bertahan (Defensive Team)



Lapangan Baseball atau Softball memiliki bentuk ¼ lingkaran. Setiap tim baik defensiv ataupun offensiv-tim dalam permainan dilapangan terdiri dari 9 pemain. Biasanya dalam pertandingan resmi, tim tuan rumah memulai permainan sebagai tim defense terlebih dahulu. Semua 9 pemain defense (pemain yg berkostum putih, dlm gambar) menempati posisi yg telah pasti dan diatur atau ditentukan oleh tim-nya, yaitu; 3 orang pemain menempati wilayah Outfield (daerah pertahanan belakang, yaitu Right-fielder, Center-fielder dan Left-fielder ), dan 4 orang pemain menempati wilayah Infield (daerah pertahanan depan / dalam, yaitu 1st Base-man, 2nd Base-man, Shortstop, dan 3rd Base-man), ditambah 2 pemain yg sangatlah penting, yaitu Pitcher (Pelempar Pitching yg berada ditengah-tengah Infield, biasanya berdiri diatas Pitcher’s Mound ) dan Catcher (Penangkap bola Pitching, yg duduk jongkok dibelakang homeplate berhadapan dng Pitcher yg berjarak kira-kira 18,5 -19 m).

Sedangkan tim offense atau pemain lawan, sementara berada diluar atau disamping lapangan ditempat masing-masing tim (Dugout). Tim Offens / Pemukul, maju satu persatu secara bergantian dan berurutan sebagai Pemukul / Batter (pemain yg berkostum biru pada gambar )sesuai dg urutan Pemukul yg telah ditentukan sebelumnya, untuk memulai permainan, berdiri didalam Batter’s Box disamping Homeplate.(lihat keterangan gambar lapangan yg berwarna hijau dlm posting pertama ttg “Mengenal Baseball” utk melihat letak Batter’box & Home plate) dan berusaha memukul Bola sebagus mungkin ke daerah permainan supaya Tim Defense tdk dapat menangkap bola pukulannya. Pukulan bola yg menghasilkan Base yg tidak disebabkan oleh error / kesalahan dari tim defense, disebut HIT. Begitu seterusnya, sama halnya untuk pemukul berikutnya, permainan akan berganti sampai dengan Tim Defense berhasil membuat 3 OUT tim offense (3 orang OUT baik itu Batter ataupun Runner).
1 babak atau ronde dalam Baseball/Softball dinamakan Inning, jika masing-masing tim telah bergantian melakukan 1x defense dan 1x offense.

2. Pitcher ( Pelempar )

Pitcher ( Pelempar )



Permainan dimulai dari Pitcher, yg bertugas melempar Bola kencang, secerdik dan setepat mungkin, agar pemain lawan (Pemukul / Hitter) tidak mungkin dapat memukul bola lemparannya.
Partnernya “Catcher”, biasanya memberikan isyarat / kode bola yg hendaknya dilemparkan Pitcher, sesuai dengan kelemahan si-Pemukul, baik itu bola lambat, kencang, berbelok atau tipuan sekalipun, sesuai dg trik-trik Pitching yg Pitcher kuasai.

3. Pemukul (Hitter) & Strike Zone

Pemukul (Hitter) & Strike Zone



Satu lemparan “Strike” akan dan hanya dihitung untuk keuntungan Pitcher, umumnya jika ;
- bola lemparannya tepat berada dalam “Strike Zone” dan tidak terpukul baik di-swing atau tidak oleh Batter
- bola lemparannya diluar “Strike Zone”atau “Ball” dan tdk terpukul walaupun di-swing oleh Batter
- bola lemparannya terpukul oleh Batter, tetapi missed “Foul Ball”atau keluar daerah permainan “Foul Territory”.



Strike Zone adalah daerah “kotak imajinasi” tujuan lemparan bola yg lebarnya selebar Home Plate dan tingginya didefinisikan antara lutut s/d siku tangan depan si-Pemukul / Batter. ( lihat gambar 3 diatas, Grafik terlihat dari pandangan si-Pitcher ). Apakah lemparan Pitcher masuk atau keluar “Strike Zone”, semua ditentukan oleh keputusan Plate Umpire ( petugas yg memakai kostum biru muda dibelakang catcher, dalam gambar ).

4. Tujuan dan Sasaran Hitter memukul bola

Tujuan dan Sasaran Hitter memukul bola



Tugas dari si-Pemukul / Hitter adalah, berusaha sebaik dan sejauh mungkin memukul bola ke daerah permainan “Fair Territory”, seperti yg ditunjukkan oleh line yg berwarna kuning.
Jika bola yg terpukul (ke arah line berwarna merah) keluar dari daerah permainan “Foul Territory”, maka dianggap sebagai Pukulan yg gagal dan dihitung “Strike” keuntungan bagi Pitcher.
Setelah bola terpukul,maka Hitter harus melepaskan “Bat” ditanah dan berlari kearah Base, sejauh & sebanyak Base yg bisa dia capai (ke arah panah yg berwarna biru), dan berusaha jangan sampai di-OUT-kan (misalnya Tag Play) oleh tim Defense.
Setiap Pemain Offense ( Hitter / Runner ), yg berhasil mencapai ke-4 Bases (kembali ke Home Plate) dan berlanjut pada pemukul berikutnya, dia telah berhasil menciptakan 1 angka untuk tim-nya.
Jika seorang Pemukul / Hitter, dapat memukul dengan keras dan jauh melebihi jarak “Out Field”, maka dia dapat dengan mudah mencapai semua Base hingga kembali ke Home Plate tanpa harus di-Out-kan oleh tim Defense, dan dia berhasil menyumbangkan 1 angka, dan berhak mendapatkan predikat “HOMERUN” untuk tim-nya. (lihat line kuning “homerun”)

5. Strikes

Strikes



Setiap Pemukul diberikan 3 kali kesempatan untuk memukul Bola dari Pitcher. Jika Pitcher berhasil melempar Bola 3 kali tepat masuk ke dalam Strike Zone tanpa dipukul oleh Hitter, maka si-Pemukul / Hitter dinyatakan “OUT“ dan harus keluar lapangan kembali menuju Dugout. Dalam gambar ditunjukkan contoh lemparan bola „STRIKES“, yg diputuskan oleh Plate Umpire dengan menggerakkan tangannya.

Definisi daerah Strike Zone, bisa kembali melihat Point 3 diatas.

6. Balls

Balls



Karena bola “Strikes“ sering kali pula begitu mudah untuk dipukul oleh Hitter, sehingga Pitcher terkadang juga melepaskan Pitch atau melemparkan bola diluar Strike Zone untuk mengecohkan si-Pemukul, dan memaksanya melakukan ayunan “Swing“ atau memukul bola-bola jelek (Balls). Namun, hal ini jangan sampai berlebihan, karena jika Pitcher 4 kali melakukan lemparan diluar Strike Zone (Balls) dan Hitter tidak terkecoh dan tidak melakukan Swing atau Pukulan, maka setelah 4 Balls si-Pemukul / Hitter dibolehkan menuju Base pertama, tanpa harus memukul bola terlebih dahulu (Free Walk – keuntungan buat Hitter). Untuk itu, Plate Umpire bertugas juga menghitung “Count“ antara “Balls“ dan “Strikes“ yg terjadi dalam setiap Pitch.
Duel antara Hitter dan Pitcher akan berakhir, jika;
- Hitter “OUT“ karena telah 3 kali tidak dapat memukul bola Strikes. Atau
- Hitter boleh dan bebas menuju Base pertama karena Pitcher telah melakukan 4 kali Balls, Atau
- Hitter memukul bola ke daerah permainan, dan berlanjut menjadi Runner.
- Hitter terkena lemparan "Wildpitch" Pitcher baik sengaja atau tidak sengaja, dan Hitter boleh dan bebas menuju Base pertama. Hal semacam ini, dinamakan "Hit-by-pitch"

7. Baserunning

Baserunning



Setiap Hitter yg telah memukul bola ke daerah permainan, berlanjut sebagai Pelari
(Baserunner). Dia berusaha berlari secepatnya kearah Base, sejauh & sebanyak Base yg bisa dia capai, selama pemain Defense berusaha menangkap & mengkontrol bola pukulan Hitter dan melemparkan kembali pada pemain defense lainnya “Infielder“ untuk meng-OUT-kan Runner dan mengamankan permainan.
Jika Runner sedikitnya mencapai 1st Base, sebelum pemain Defense melemparkan bola pada Infielder 1st Base-man, maka Runner berhasil mendapatkan dan berdiri diatas Base pertama dan selanjutnya menunggu Hitter berikutnya yg akan memukul bola.
Pada setiap Base hanya diperbolehkan satu Runner menempati masing-masing Base.
Dalam permainan Baseball,selama bola hidup (Play Ball) Baserunner diperbolehkan dan dapat setiap saat meninggalkan Base, tanpa bergantung pada gerakan Pitching untuk mencuri Base (Base Stealing) berlari menuju Base berikutnya.
Hal ini berbeda dengan Permainan Softball, dimana dalam keadaan Play Ball bola berada ditangan Pitcher diwilayah lingkaran zone Pitch, Baserunner harus berdiri diam diatas Base sampai menunggu lemparan Pitch dilakukan.

8. Fly Out

Fly Out



Tim Defense bertugas, secepat mungkin menghasilkan 3 “OUT”, yaitu mematikan 3 pemain tim lawan, baik itu Hitter ataupun Baserunner. Jika berhasil, maka permainan akan bergantian, tim yg tadi sebagai Defense meninggalkan Infield & Outfield untuk selanjutnya menjadi tim Offense yg memukul & berlari untuk menciptakan angka.
Untuk mematikan lawan dan menghasilkan 3 OUT, tim Defense memiliki beberapa kemungkinan. Seperti halnya di gambar 5 yg telah diterangkan sebelumnya, bahwa tim Offense dalam hal ini Hitter dinyatakan OUT karena 3 kali tidak dapat memukul bola dan mendapatkan 3 kali Strikes, atau disebut “Strike Out”.
Kali ini, pemain tim Offense juga dinyatakan OUT, jika bola yg dipukulnya langsung dapat ditangkap diatas udara oleh pemain Defense, tanpa menyentuh tanah terlebih dahulu (Fly Out).

9. Force Out

Force Out



Pemain tim Offense dinyatakan OUT pula, jika tim Defense berhasil meng-kontrol bola yg dipukul Hitter dan secepat mungkin melemparkan pada 1st Base-man yg menguasai Base, sebelum Runner mencapai 1st Base. Karena Hitter terpaksa harus lari, setelah dia memukul bola ke daerah permainan,dan kalah cepat dengan bola yg ditangkap lebih dulu oleh 1st Base-man di Base-nya, hal ini kita sebut “Force Out”.
Apakah Bola atau Runner yg lebih dulu mencapai Base, hal ini diputuskan oleh Field Umpire (dalam gambar, berdiri mengangkat tangan & memakai kostum biru muda).

10. Safe

Safe



Lain halnya, jika Hitter / Runner berhasil mencapai Base sebelum bola ditangkap Infielder di Base-nya, maka dia mendapatkan “Safe” dan boleh diam berdiri di Base yg dicapainya. Dalam hal ini, berlanjut pada Pemukul berikutnya dan berusaha menolong Baserunner didepannya untuk mencapai Base selanjutnya.
Dalam gambar terlihat pula, Field Umpire memberikan tanda Safe dengan membuka atau melebarkan tangan kiri dan kanannya.

11. Base Hit

Base Hit



Seorang Hitter yg berhasil memukul bola melewati Infielder, sehingga dia dengan mudah dapat mencapai 1st Base, dapat pula memiliki kesempatan mencapai Base-base berikutnya, bergantung pada kemampuannya memukul bola dengan baik, keras dan jauh hingga sulit dikontrol oleh pemain defense.

12. Steal

Steal



Seorang Baserunner dengan Resikonya, dapat setiap saat meninggalkan Basenya dan berusaha mencapai Base berikutnya, tanpa menunggu hasil Pukulan Hitter teman satu tim-nya, sebelum pemain Defense berusaha mematikannya “OUT” dengan melakukan Tag Play.
Karena Runner dengan ini berusaha dan bermaksud mencapai Base berikutnya tanpa sepengetahuan tim Defense, maka hal ini disebut “Base Stealing”.

13. Tag Out

Tag Out



Kesempatan lainnya, tim Defense untuk mematikan lawan atau melakukan OUT Baserunner, adalah mematikan Baserunner dengan bola, pada saat Baserunner tidak berdiri atau berada di Base-nya. Semua Bases adalah Safe-zone para Baserunner, yakni daerah aman untuk berdiri, tanpa gangguan dan resiko dimatikan oleh tim Defense.
Namun jika Baserunner meninggalkan Base-nya, untuk memperpendek jarak menuju Base berikutnya, maka tim Defense hanya dapat mematikan Runner melalui Tag (menyentuhkan bola yg ada ditangannya (Glove) pada Runner), hal tsb. dinamakan Tag Out.

14. Double Play

Double Play



Hal yg sulit dilakukan tim Defense, mematikan 2 pemain lawan (Offense) sekaligus adalah Double Play, bahkan 3 pemain sekaligus (Triple Play). Karena disetiap Base hanya boleh ditempati 1 Baserunner, maka setiap bola yg dipukul HIT oleh pemain 1 timnya, Baserunner yg persis berada didepannya harus dng terpaksa mengosongkan Base (yg akan dicapai Hitter atau Runner sebelumnya) menuju Base-berikutnya, hal ini dinamakan (Force Play).
Contohnya, seorang Baserunner sebelumnya berdiri di 1st Base, setelah bola dipukul HIT selanjutnya oleh Hitter teman 1 tim-nya, maka dia harus dan terpaksa dalam keadaan apapun mencapai 2nd Base, walaupun kemungkinannya sangat kecil sekali. Tim Defens dalam hal ini, dapat berusaha pertama kali meng-kontrol bola dan melemparkan bola ke 2nd Base untuk mematikan Runner di 2nd Base tanpa melakukan Tag Out dan selanjutnya secepat mungkin melemparkan bola ke 1st Base untuk sekaligus mematikan Hitter yg berlari menuju 1st Base tanpa melakukan Tag Out. Begitu pula halnya dengan Triple Play.

Peraturan Baseball



Aturan tidak bisa sangat kompleks. Mereka dapat dibagi menjadi empat bagian: 1) playing field 2) permainan struktur 3) pitching dan memukul 4) mematikan lawan.

Bentuk Lapangan

Lapangan bermain dalam bisbol terbuat dari tengah lapangan dan outfield sebuah.Infield didefinisikan oleh 4 base yang membentuk persegi. Persegi ini disebut berlian bisbol. Dasar ini disebut rumah piring (ini adalah tempat pelempar berdiri), base pertama, base kedua dan base ketiga. Para pelari maju ke base masing-masing. Di tengah infield adalah gundukan pitcher. Pitcher harus memiliki satu kaki di karet pitcher ketika melemparkan pitch. Di lapangan bisbol standar jarak antara dasar masing-masing adalah 90 kaki. Jarak dari gundukan pitcher untuk home plate adalah 60 kaki dan 6 inci. Garis yang terbentuk antara home plate dan basis pertama serta home plate dan base ketiga adalah garis busuk. Garis-garis ini memperpanjang ke outfield dan, bersama dengan pagar rumah berjalan, mendefinisikan outfield bisbol.

Struktur Permainan

Sebuah permainan bisbol ditentukan oleh out dan babak. Sebuah permainan biasanya terdiri dari 9 babak, tetapi mungkin giliran kurang banyak tingkat bermain. Selama inning setiap masing-masing tim bisbol mendapat giliran memukul bola. Kelelawar tim tuan rumah di bagian bawah inning. Selama tim giliran mereka mendapatkan untuk menjaga batting selama mereka tidak memiliki tiga out. Setelah mendapatkan ketiga keluar, baik inning berakhir atau tim lain mengambil giliran. Pemenang dari permainan bisbol adalah tim dengan berjalan paling akhir inning terakhir. Jangka Sebuah dinilai untuk setiap pemain yang aman melintasi home plate. Jika game ini terikat inning lain dimainkan sampai ada pemenang.

Pitcher (Pelempar)

Setiap dalam sebuah permainan dimulai dengan pitch. Pitcher melempar bola di atas home plate dalam upaya untuk mendapatkan strike.Sebuah strike tidak ketika bisbol ini berada atas wilayah home plate, di atas lutut pemukul, dan di bawah sabuk pemukul. Ini "zona strike", bagaimanapun, adalah sampai dengan interpretasi wasit memanggil permainan. Strike juga terjadi ketika ayunan pemukul di bisbol mengayun dan tidak mengenai bola lemparan tersebut, terlepas dari lokasi lapangan. Strike juga disebut ketika sebuah pemukul tidak bisa memukul bola yang dilempar. Sebuah bola strike hanya dianggap sebagai serangan pertama atau kedua. Setiap pelanggaran setelah serangan kedua, tidak dihitung sebagai ball atau strike. Sebuah lapangan yang tidak strike dan tidak berayun oleh pemukul disebut ball. Jika pitcher melempar 4 ball, pemukul akan melaju ke base pertama. Ini disebut berjalan-jalan. Jika pitcher melempar 3 strike, pemukul keluar lapangan.

Jika pemukul memukul bola dalam lapangan permainan, ia kemudian mencoba untuk lari dengan cepat menuju base.

Setelah pemukul memukul bola dalam bermain, pemukul menjadi pelari pertama. Tim defensif, atau fielders, cobalah untuk mendapatkan pelari base keluar sebelum ia / dia bisa dengan keselamatan menuju base. Tujuan pertama adalah untuk menangkap bola sebelum menyentuh tanah. Jika fielders melakukan hal ini, pemukul keluar dan semua pelari dasar lainnya harus kembali ke awal asli mereka sebelum mereka ditandai, atau mereka akan keluar. Setelah bola menyentuh tanah dalam bermain, maka fielders harus mendapatkan bola dan mencoba untuk menandai pelari dasar atau "kekuatan" mereka. Suatu gaya luar adalah ketika pelari dasar memiliki tempat lain untuk pergi tetapi untuk dasar berikutnya. Hal ini selalu terjadi dengan pemukul dan base pertama. Dalam kasus keluar kekuatan, para pembela tidak perlu menandai pelari, tapi hanya memiliki satu kaki di dasar dan penguasaan bola sebelum pelari base menyentuh dasar.

Untuk menandai pelari keluar, pemain defensif harus menandai pelari dengan bisbol atau dengan sarung tangan yang memegang bola.

Sejarah Baseball


Sangat sedikit yang diketahui tentang asal-usul bisbol. Pertanyaan telah menjadi subyek perdebatan dan kontroversi selama lebih dari 100 tahun. Baseball (dan softball), serta modern lainnya kelelawar, bola dan menjalankan permainan, kriket dan kasti, dikembangkan dari awal permainan rakyat.
Banyak dari pertandingan sebelumnya mirip satu sama lain, tapi pasti ada yang lokal, regional dan nasional variasi, baik dalam bagaimana mereka bermain dan apa yang mereka disebut: nama termasuk “stoolball”, “racun bola”, dan “tujuan bola” . Beberapa rincian tentang bagaimana permainan modern berkembang dari permainan rakyat sebelumnya diketahui. Sebagian orang berpendapat bahwa berbagai permainan rakyat menghasilkan sebuah kota yang disebut permainan bola, dari yang bisbol akhirnya lahir.
Referensi awal Bisbol
Eksplisit pertama muncul referensi ke bisbol datang dari Inggris. Dikenal paling awal menyebutkan dari olahraga adalah dalam publikasi 1744, A Little Pretty Pocket-Book oleh John Newbery. Ini berisi ilustrasi memotong kayu-anak laki-laki bermain “baseball” (menunjukkan yang serupa set-up untuk permainan modern) dan sebuah deskripsi dgn bunyi yg disesuaikan olahraga. Juga, surat Inggris berasal dari 1748 oleh Lady Hervey menggambarkan bagaimana kemudian Prince of Wales mengalihkan waktu untuk bermain bisbol. Para penulis Inggris Jane Austen secara spesifik menyebut permainan bisbol di novelnya, Northanger Abbey, yang dimainkan oleh para protagonis, Catherine Moreland. Buku ini pertama kali ditulis pada tahun 1798 dan direvisi hingga publikasi pada tahun 1803.
Origins of Stoolball:
1) Dalam stoolball, yang dikembangkan oleh abad ke-11, satu pemain melempar bola ke sasaran, sementara pemain lain membela target. Stob-bola dan bola itu menyelundup-pertandingan regional mirip dengan stoolball.
Dalam stob bola dan bola menyelundup target mungkin sebuah tunggul pohon, karena keduanya “stob” dan “menyelundup” berarti tunggul di beberapa dialek. ( “Stow” dapat juga merujuk kepada jenis frame yang digunakan dalam pertambangan). Apa target awalnya ada di stoolball belum pasti. Ini bisa menjadi tunggul, karena “bangku” dalam dialek Sussex tua berarti tunggul.
2) Menurut salah satu legenda, milkmaids bermain stoolball sambil menunggu suami mereka kembali dari ladang. Teori lain adalah bahwa stoolball dikembangkan sebagai permainan yang dimainkan setelah menghadiri layanan gereja, dalam hal ini sasaran itu mungkin sebuah bangku gereja.
Awalnya, bangku ini dipertahankan dengan tangan telanjang. Kemudian, kelelawar sejenis digunakan (stoolball modern, seperti kelelawar yang sangat berat ping-pong dayung digunakan).
Jelas variasi regional:
Ada beberapa versi stoolball. Dalam versi awal, benda itu terutama untuk mempertahankan bangku. Berhasil mempertahankan bangku dihitung untuk satu titik, dan adonan keluar jika bola menghantam bangku. Ada berjalan terlibat. Versi lain yang terlibat stoolball menjalankan antara dua bangku, dan penilaian adalah serupa dengan skor dalam kriket. Dalam versi lain lagi mungkin ada beberapa bangku, dan titik diberi skor dengan menjalankan di sekitar mereka seperti dalam bisbol.
Karena berbagai versi stoolball, dan karena itu tidak hanya dimainkan di Inggris, tetapi juga di Amerika kolonial, stoolball dianggap oleh banyak orang telah menjadi dasar tidak hanya kriket, tapi keduanya bisbol dan kasti juga.
Cricket
Sejarah kriket sebelum 1650 adalah sesuatu yang misteri. Games diyakini mirip dengan kriket telah dikembangkan oleh abad ke-13. Ada sebuah permainan yang disebut “creag”, dan permainan lain, Handyn dan Handoute (Tangan Di dan Hands Out), yang dibuat ilegal tahun 1477 oleh Raja Edward IV, yang menganggap permainan kekanak-kanakan, dan gangguan wajib latihan panahan.
Referensi ke permainan sebenarnya disebut “jangkrik” muncul sekitar tahun 1550. Hal ini diyakini bahwa kata kriket didasarkan baik pada kata cric, yang berarti tongkat yang bengkok mungkin seorang gembala’s bajingan (bentuk awal kriket menggunakan kelelawar agak melengkung seperti tongkat hoki), atau pada kata Flemish “krickstoel”, yang mengacu untuk sebuah bangku di atas mana yang berlutut di gereja.
Ada setidaknya satu resmi Cricket Club terbuka untuk keanggotaan, didirikan pada tahun 1846 di Amerika Serikat di New York. Namun tampaknya popularitas olahraga berkurang selama perang sipil Amerika Serikat, untuk yang bisbol menjadi olahraga yang lebih populer.
Awal bisbol
Sebuah permainan yang disebut “dasar-bola” telah berkembang di Inggris pada awal abad ke-18, dan itu terus disebut “baseball” sampai setelah 1800. Disebutkan dalam sebuah buku yang diterbitkan pada 1744 yang disebut Little Pretty Pocket-Book. Seperti halnya dengan semua permainan rakyat, ada banyak variasi. Serupa dimainkan di Amerika jauh sebelum 1800.
Aturan untuk “baseball” muncul pada 1796, dalam sebuah buku Jerman oleh Johann Guts Muths, yang disebut permainan “basis-bola Inggris”. Dalam permainan yang digambarkan oleh Guts Muths, jumlah pangkalan bervariasi dengan jumlah pemain, dan satu keluar pensiun seluruh sisi.
Dalam Northanger Abbey (ditulis 1798), Jane Austen wrote (penekanan ditambahkan): (Catherine) lebih suka kriket, pangkal bola, menunggang kuda, dan berlari tentang negara, pada usia empat belas, untuk buku-buku.
Pada tahun 2004, sejarawan John Thorn menemukan mengacu pada peraturan yang melarang siapa pun dari bermain “baseball” dalam 80 meter dari rumah pertemuan baru di Pittsfield, Massachusetts. Seorang pustakawan menemukan sebenarnya oleh-hukum di perpustakaan Athenaeum Berkshire, dan usia diverifikasi oleh para peneliti di Pusat Konservasi Seni Williamstown.
Jika otentik dan jika benar-benar merujuk pada versi yang dapat dikenali dari permainan modern, dari 1.791 dokumen, akan, pada 2004, yang dikenal paling awal referensi ke permainan di Amerika.
Apakah Abner Doubleday adakan bisbol?
Bertentangan dengan sekali dipromosikan secara luas teori yang diciptakan Abner Doubleday bisbol (mungkin pada tahun 1839), tidak ada bukti bahwa dia lain daripada kesaksian satu orang dekade setelah fakta. Doubleday, pada kenyataannya, tidak pernah mengklaim bahwa ia melakukannya. Legenda Doubleday penemuan itu sendiri penemuan Al Spalding, seorang mantan bintang pitcher yang telah menjadi produsen barang-barang olahraga. Sepanjang paruh kedua abad ke-19, perdebatan mengamuk atas asal-usul bisbol. Untuk mengakhiri perdebatan dan spekulasi, Spalding panel yang diselenggarakan pada tahun 1907. Panel terdiri dari Spalding, dua Senator Amerika Serikat (salah satu mantan presiden Liga Nasional), dua mantan presiden Liga Nasional, dan dua lainnya bintang mantan pengusaha menoleh barang olahraga (George Wright dan Alfred Reach). Laporan akhir mensyaratkan tiga bagian: sebuah ringkasan yang ditulis oleh Spalding dari temuan panel, surat oleh John M. Ward mendukung panel, dan mempunyai pendapat berbeda oleh Henry Chadwick. Metode penelitian itu, paling banter, meragukan. Bukan sejarah Spalding itu setelah, tapi cerita yang sempurna: bisbol ditemukan di sebuah desa kuno kota yang asing dan kurang memiliki kekurangan industri oleh seorang pemuda yang kemudian lulus West Point, dan menjadi pahlawan dalam Perang Meksiko-Amerika , Perang Saudara, dan dalam perang melawan India.
Ringkasan Spalding menyimpulkan bahwa baseball telah diciptakan oleh Doubleday di Cooperstown, New York pada tahun 1839; yang Doubleday telah menemukan kata bisbol, merancang berlian, menunjukkan posisi penangkap, menuliskan aturan-aturan dan peraturan lapangan. Namun, tidak ada catatan tertulis dari 1839 atau 1840-an pernah ditemukan untuk membuktikan klaim ini juga tidak Doubleday bisa dipertanyakan, karena ia telah meninggal pada tahun 1893. Sumber utama untuk kesimpulan panel adalah kesaksian 1907 Abner Graves, lima tahun Cooperstown penduduk pada tahun 1839. Kuburan, bagaimanapun, tidak pernah disebutkan berlian, posisi atau aturan penulisan. Graves ‘keandalan sebagai saksi dipertanyakan karena ia kemudian dinyatakan bersalah membunuh istri dan menghabiskan hari-hari terakhir di rumah sakit jiwa untuk kriminal gila. Untuk lebih awan temuan panel, Doubleday tidak di Cooperstown pada tahun 1839. Dia terdaftar di West Point dan tidak ada catatan dari setiap meninggalkan waktu. AG Mills, seorang teman seumur hidup Doubleday’s, belum pernah mendengar menyebutkan Doubleday menciptakan bisbol.
Pada kematiannya, Doubleday pasokan meninggalkan banyak surat dan kertas-kertas, tidak ada yang menggambarkan bisbol, atau memberikan saran yang Doubleday menganggap dirinya seorang tokoh yang menonjol dalam evolusi permainan. Sebuah artikel bebas tentang Doubleday diterbitkan pada tahun 1911 tidak menyebutkan permainan.
Seperti dicatat di tempat lain dalam teks, versi aturan bisbol sejak ditemukan dalam publikasi yang secara signifikan mendahului penemuan yang dituduhkan pada tahun 1839.
Jeff Idelson dari Baseball Hall of Fame di Cooperstown, New York telah menyatakan, “Bisbol tidak benar-benar lahir di mana pun,” yang berarti bahwa evolusi permainan itu panjang dan terus-menerus dan tidak jelas, dapat diidentifikasi asal-usul tunggal.